Jujur dan Amanah
ASSALAAMU’ALAIKUM
WARAHMATULLAHI WABARAKAATUH
Haloo, teman-teman IKAMU dan sahabat semuanya, karangan singkat ini di buat tidak lain untuk menjadi nasihat diri ini yang masih banyak membuat kesalahan dan untuk semua pembaca pada umumnya.
Melihat di akhir zaman ini, banyak sekali manusia yang kurang bahkan tidak memperhatikan pada satu faktor yang mana itu adalah hal yang sangat penting untuk kehidupan kita saat ini yaitu Akhlakul kariimah, baik di saat kita sendiri maupun bersama dengan orang lain, baik ketika dalam suatu pekerjaan atau di luar pekerjaan, berkaitan dengan itu semua ada dua sifat yang seharusnya kita lebih perhatikan Jujur dan Amanah.
Islam
memiliki keistimewaan sendiri yaitu dengan Akhlak yang mulia dan
sudah tersebar di kalangan orang orang islam, Jujur dan amanah adalah
2 sifat yang paling penting dan harus di miliki oleh setiap muslim.
Bahkan nabi kita Muhammad SAW berakhlak dengan 2 hal tersebut sebelum
beliau diutus menjadi Nabi dan Rosul.
JUJUR (الصدق)
Kejujuran adalah mengungkapkan kenyataan jauh dari mengubah fakta dan melakukan apa yang benar, dan mencocokkan ucapan dengan tindakan, yang merupakan lawan kata dari berbohong, dan dianggap dengan pedang ALLAH SWT , karena ia selalu menang ketika menghadapi kebatilan, dan itu adalah salah satu sifat orang yang beriman kepada Allah SWT dan merupakan pesan dari Nabi kita Muhammad SAW.
Orang jujur selalu tampak kuat, meyakinkan, dan percaya diri, tidak seperti pembohong yang tetap takut jika kebohongannya akan terungkap, mendapat masalah dan berubahnya pandangan orang tentang dirinya.
Macam-Macam Kejujuran :
1. Jujur
dalam niat : yaitu selalu ikhlas dalam mengerjakan suatu amal karena
Allah SWT, dan Allah SWT tidak akan menerima amal seorang hamba
kecuali jujur dalam niat dengan ikhlas karena-Nya serta jauh dari
unsur riya.
2.
Jujur
dalam perkataan : yaitu kesesuaian ucapan dengan tindakan, dan dengan
apa yang ada dalam kenyataan, sehingga Muslim mengatakan apa yang
nyata, jauh dari mengubahnya dan menyesuaikan diri dengan kenyataan
dan sesuai dengan apa yang ada di dalam hatinya. Lidah
adalah organ terkecil dalam tubuh manusia, tetapi jika digunakan
secara tidak benar, itu akan membawa pemiliknya ke api.
3. Jujur dalam perbuatan : yaitu mencocokkan perbuatan dengan ucapan, misalnya jika seorang muslim mengatakan bahwa dia akan melakukan suatu tindakan tertentu, dia harus melakukannya.
AMANAH (الأمانة)
Amanah dianggap sebagai pelengkap kejujuran, karena keduanya merupakan sifat yang melekat, dan Amanah memiliki konsep yang agung, karena merupakan hutang di pundak seorang Muslim, di mana ia harus memelihara dan membayarnya karena Allah SWT, dan itu adalah salah satu perilaku yang baik dan penuh kasih, orang yang amanah adalah orang yang dicintai dan dipercaya di antara orang-orang di sekitarnya.
Dan amanah bisa terjadi di berbagai hal di kehidupan kita seperti amanah dengan anggota badan kita, amanah terhadap pekerjaan yang di berikan dan amanah untuk menjaga keluarga kita. Tetapi pada saat ini dengan adanya dorongan berbagai macam musibah banyak dari kita yang lalai akan hal-hal tersebut, yang hanya berpikir untuk bisa mendapatkan sesuap nasi dengan cara yang salah
Na’udzubillah summa na’udzubillah semoga kita semua masih dalam lindungan-Nya dan di jauhkan dari perbuatan-perbuatan keji dan selalu di beri keistiqomahan dalam melaksanakan dan menjaga akhlak ini.
Dan
salah satu keutamaan kita dalam menjaga amanah dan selalu berkata
jujur adalah kita tidak akan pernah rugi walaupun dunia dan seisinya
hilang dari kita, dalam suatu hadist yang berbunyi
أربعة أشياء إذا كان فيك فلن تخسر حتى لو خسرت العالم: الحفاظ على الأمانة ، والتحدث بصدق ، والشرف ، والحفاظ على الطعام (من الحرام).
Empat hal jika dia ada dalam dirimu, engkau tidak akan merugi walupun kehilangan dunia: Menjaga amanah, berkata dengan jujur, berakhlak yang mulia dan menjaga makanan (dari yang haram)
Demikian
apa yang bisa saya sampaikan dalam catatan kecil ini, Ambil hal baik
dan Buang hal buruk yang ada.
mari
kita jaga dan kenalkan kembali Amanah dan Jujur kepada orang-orang
yang lalai terhadapnya
Akhiiru da’wanaa ‘anil hamdulillahi
rabbil ‘aalamiin
Wassalaamu’alaikum warahmatullahi
wabarakaatuh
Ditulis oleh : Abo Mutaqqi