WHAT'S NEW?
Loading...

Sejarah Berdirinya Ikamu


Ikamu adalah akronim dari Ikatan Keluarga Alumni Muwahidun; sebuah ikatan yang didirikan untuk merekatkan ukhuwah para alumni muwahidun untuk lebih dekat sebagaimana dahulu ketika masih mengenyam pendidikan di Yayasan pendidikan Islam Muwahidun. Ikatan ini, berawal dari sebuah keprihatinan dari beberapa orang pendidik di Ponpes Muwahidun yang merasa heran ketika mendengar ada sebuah acara alumni yang tidak melibatkan pihak yayasan. Padahal, sebagai yayasan pendidikan di mana para alumni belajar dahulu merasa rindu untuk kembali bertemu. Karena, menjadi besar dan terkenalnya yayasan salah satunya berkat dukungan alumni.

Maka dari itu, beberapa ustadz kemudian bersepakat untuk mulai menggagas rencana pembentukan wadah alumni demi membangun sinergi yayasan dengan alumni untuk kemajuan pondok pesantren Muwahidun.

Kebetulan, pada tanggal 30 Juli 2013 alumni angkatan ke-4 ponpes Muwahidun mengadakan acara buka bersama dengan santri pondok kala itu. Sehingga mudir pondok, Ustadz Mujiono mengajak angkatan ke-4 untuk ngobrol sejenak di kantor. Dalam perbincangan tersebut, Ustadz Mujiono menyampaikan keinginan Yayasan Pendidikan Islam Muwahidun dalam mengumpulkan alumni-alumni pondok pesantren Muwahidun. Dengan harapan alumni terkontrol secara struktural sehingga nantinya alumni diharapkan bisa bersinergi dengan yayasan dalam membesarkan dan mewujudkan cita-cita pondok pesantren Muwahidun. Maka pada malam itu juga alumni ke-4 ponpes Muwahidun ditunjuk untuk menjadi koordinator acara reuni alumni tahun 2009-2013.

Setelah kurang lebih dua minggu alumni ke-4 mempersiapkan acara, mulai dari menyebar undangan ke setiap alumni sampai dengan konsep acara, maka pada tanggal 15 Agustus 2013 diselenggarakan reuni alumni lulusan 2009-2013 di Gedung Haji Kecamatan Gembong. Dan dalam acara tersebut, akhirnya dipilih badan pengurus harian Ikatan Keluarga Alumni ponpes Muwahidun periode pertama. Namun, karena menurut alumni ke-1 pemilihan tersebut terlalu tergesa-gesa maka selama 1 tahun organisasi tidak berjalan kondusif. Sampai pada tahun berikutnya tanggal 2 Agustus 2014 BPH merasa perlu untuk berkumpul dan duduk bersama perwakilan dari tiap angkatan untuk merumuskan unsur- unsur organisasi beserta program kerjanya. Maka, dari pertemuan itu terjadi re-shuffle kepengurusan pada beberapa jabatan. Selain itu juga akhirnya muncul nama Ikatan Keluarga Alumni Muwahidun (Ikamu) sebagai nama organisasi yang disepakati.

Kemudian pada awal tahun 2015 terjadi sedikit konflik internal terkait kepengurusan yang ada. Namun kemudian berangsur surut dan menghilang.

Mengacu pada hasil rapat BPH tahun 2014 terkait lama periode kepengurusan. Maka, pada pertengahan tahun 2015 dibentuk panitia reuni ke-2 sekaligus sebagai PANLIH (paitia pemilihan) kepemimpinan untuk periode berikutnya. Sehingga pada tanggal 25 Juli 2015 diselenggarakan reuni alumni ponpes muwahidun yang ke-2 sekaligus pergantian kepengurusan yang dilakukan secara lebih terbuka dan independen dalam menentukan kepengurusan yang baru.

Akibat kurangnya koordinasi, maka pengrus berikutnya pun merasa kualahan. Kepengurusan pun akhirnya vakum selama satu semester.

Kemudian pada tanggal 1 Mei 2016 diadakan temu alumni wilayah jabobeka (Jakarta, Bogor, dan Bekasi). Dalam acara tersebut ketua umum menyampaikan perlunya dibentuknya cabang kepengurusan di kota yang terdapat banyak alumni berdomisili, untuk mempermudah koordinasi.

Selain itu, ketua umum juga merasa perlu diadakannya musyawarah antara
BPH dan perwakilan setiap angkatan untuk menyusun AD-ART dari Ikatan Alumni ini, yang dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2016.



0 komentar:

Posting Komentar